Minta maaf, tidak pernah semudah dan seentheng yang kita kira. Butuh keberanian tingkat tinggi. Tapi kita selalu bisa melakukannya dengan tulus jika kita benar–benar melibatkan hati dan pikiran yang terbuka.
Sedangkan memaafkan, juga tidak pernah semudah membalikkan telapak tangan. Butuh kelapangan hati yang seluas samudra. Tapi kita selalu bisa melakukannya dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih—bahwa setiap kesalahan berhak mendapatkan pengampunan. Dan untuk urusan balasan dari itu semua, kita tidak perlu merepotkan diri untuk memikirkannya. Setiap balasan dari setiap perbuatan adalah hak mutlak Tuhan. Entah akan baik atau buruk balasan yang diberikan, itu semua sesuai dengan apa yang kita lakukan.
Bukankah Tuhan Maha Adil? Dia tahu apa yang harus Dia lakukan. Biarlah Tuhan bekerja dengan segala kemurahan hatinya. Karena tidak pernah terlalu dini untuk menyadari segala sesuatu adalah berkat kehendak dan keputusan–Nya.
Komentar
Posting Komentar