Kadang, mungkin juga kerap, tanpa disadari kita lebih suka mendengarkan perkataan orang lain atau bahkan sampai mengikuti standar hidup orang lain hingga hal itu membuat kita merasa tidak nyaman pada pilihan hidup yang kita buat, pada hal-hal yang sejak awal sudah kita pilih untuk dijalani. Padahal, hidup orang lain tidak sama dengan hidup kita, and vice versa. Hidup ini penuh dengan kenisbian. Boleh jadi yang menurut orang lain baik, tapi tidak menurut kita. Dan itu tidak apa-apa. Tidak apa-apa jika apa yang kita lakukan, yang kita bicarakan, yang kita pilih, apapun itu, berbeda dengan orang lain. Bahkan jika hal tersebut sampai menjadikan kita minoritas. Berbeda bukan berarti salah, karena sama pun belum tentu benar. Dalam perjalanan, kita akan selalu menemui persimpangan. Untuk memilih, jelas tidak selalu mudah. Setiap pilihan memiliki resikonya masing-masing. Every choice has consequences, every stop has a reason. Saat memulai di jalur A, lalu bertemu dengan jalan bercabang, ...